TUGAS 1 MIKRO
APLIKASI PENGAMANAN RUMAH DENGAN INPUT MQ-2 DAN MENGGUNAKAN OUTPUT BUZZER, KIPAS ANGIN (MOTOR DC) SERTA TAMPILAN LCD
1. Tujuan [Kembali]
Mengontrol rangkaian sensor gas dengan input MQ-2 dan ouput berupa buzzer, lcd, dan motor dc melalui optocoupler menggunakan arduino
Mengontrol rangkaian sensor gas dengan input MQ-2 dan ouput berupa buzzer, lcd, dan motor dc melalui optocoupler menggunakan arduino
2. Komponen [kembali]
Komponen-komponen yang digunakan yaitu:
a. Arduino
b. Sumber DC
c. Optocoupler
d. LED dan LCD
e. Motor DC
f. Buzzer
3. Landasan Teori [kembali]
A. Arduino
Arduino
Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet).
Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut
dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz
osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol
reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya
menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB
atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk
menjalankannya.
Microcontroller ATmega328
Operasi dengan daya 5V Voltage
Input Tegangan (disarankan) 7-12V
Input Tegangan (batas) 6-20V
Digital I / O Pins 14 (dimana 6 memberikan output PWM)
Analog Input Pin 6
DC Lancar per I / O Pin 40 mA
Saat 3.3V Pin 50 mA DC
Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang 0,5 KB digunakan oleh bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
B. Optocoupler
Masing-masing bagian Optocoupler (Transmitter dan Receiver) tidak memiliki hubungan konduktif rangkaian secara langsung tetapi dibuat sedemikian rupa dalam satu kemasan komponen.
C. LED dan LCD
Diode pancaran cahaya (bahasa Inggris: light-emitting diode; LED) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Atau dalam istilah lain LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya. Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.
D. Sumber DC
Sumber arus listrik DC kependekan dari Direct Current, dikenal dengan arus searah karena merupakan sumber arus yang dihasilkan hanya memiliki satu polaritas. Dikatakan satu polaritas karena arus yang mengalir tetap dalam satu arah yaitu dari positif atau dari negatif saja. Arus listrik DC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida dengan hanya membentuk setengah gelombang. Pada percobaan ini menggunakan sumber DC 9 Volt
E. Motor DC
Secara teori, Motor DC adalah Motor listrik yang membutuhkan suplai tegangan arus searah atau arus DC (Direct Current) pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor tersebut disebut stator, dan kumparan jangkar disebut rotor. Pada percobaan ini menggunakan motor DC dengan tipe Motor DC 5 Volt.
F. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).
4. Rangkaian Simulasi [Kembali]
5. Cara Kerja Rangkaian [Kembali]
Sensor MQ-2 nantinya akan mendeteksi gas, selanjutnya nanti informasi akan dikirim ke mikrokontroler. jika gas terdeteksi maka redled akan menyala, lcd memberi tulisan peringatan, motor dan buzzer menyala. jika gas tidak terdeteksi maka greenled menyala, lcd tidak menuliskan peringatan, motor dan buzzer mati
6. Listing Program [Kembali]
#include <SPI.h> // Library
#include <LiquidCrystal.h> // Library
LiquidCrystal lcd(13, 12, 11, 10, 9, 8); // Deklarasi pin yang digunakan oleh LCD
int Gas = 7; // Deklarasi pin yang digunakan oleh sensor gas
int redLed = 6; // Deklarasi pin yang digunakan oleh LED merah
int greenLed = 5; // Deklarasi pin yang digunakan oleh LED hijau
int speaker = 4; // Deklarasi pin yang digunakan oleh buzzer
int motor = 3; // Deklarasi pin yang digunakan oleh motor
void setup()
{
lcd.begin(20, 4);
lcd.setCursor(0, 0); // Memberi perintah ke bagian LCD
lcd.print("Gas Detected :"); // Menampilkan karakter di LCD
pinMode(Gas , INPUT); // Deklarasi fungsi sensor gas
pinMode(redLed, OUTPUT); // Deklarasi fungsi LED merah
pinMode(greenLed, OUTPUT); // Deklarasi fungsi LED hijau
pinMode(speaker, OUTPUT); // Dekalrasi fungsi buzzer
pinMode(motor, OUTPUT); // Deklarasi fungsi motor
}
void loop() // Program Looping
{
if (digitalRead(Gas) == HIGH) // Logika yang bekerja = aktif
{ lcd.setCursor(14, 0); // Memberi perintah ke bagian LCD
lcd.print(" Yes"); // Menampilkan karakter di LCD
digitalWrite(redLed, HIGH); // Bagian LED merah akan aktif
digitalWrite(greenLed, LOW); // Bagian LED hijau akan mati
digitalWrite(speaker, HIGH); // Bagian buzzer akan aktif
digitalWrite(motor, HIGH); // Bagian motor akan aktif
}
if (digitalRead(Gas) == LOW) // Logika yang bekerja = mati
{ lcd.setCursor(14, 0); // Memberi perintah ke bagian LCD
lcd.print(" No "); // Menampilkan karakter di LCD
digitalWrite(redLed, LOW); // Bagian LED merah akan aktif
void setup()
{
lcd.begin(20, 4);
lcd.setCursor(0, 0); // Memberi perintah ke bagian LCD
lcd.print("Gas Detected :"); // Menampilkan karakter di LCD
pinMode(Gas , INPUT); // Deklarasi fungsi sensor gas
pinMode(redLed, OUTPUT); // Deklarasi fungsi LED merah
pinMode(greenLed, OUTPUT); // Deklarasi fungsi LED hijau
pinMode(speaker, OUTPUT); // Dekalrasi fungsi buzzer
pinMode(motor, OUTPUT); // Deklarasi fungsi motor
}
void loop() // Program Looping
{
if (digitalRead(Gas) == HIGH) // Logika yang bekerja = aktif
{ lcd.setCursor(14, 0); // Memberi perintah ke bagian LCD
lcd.print(" Yes"); // Menampilkan karakter di LCD
digitalWrite(redLed, HIGH); // Bagian LED merah akan aktif
digitalWrite(greenLed, LOW); // Bagian LED hijau akan mati
digitalWrite(speaker, HIGH); // Bagian buzzer akan aktif
digitalWrite(motor, HIGH); // Bagian motor akan aktif
}
if (digitalRead(Gas) == LOW) // Logika yang bekerja = mati
{ lcd.setCursor(14, 0); // Memberi perintah ke bagian LCD
lcd.print(" No "); // Menampilkan karakter di LCD
digitalWrite(redLed, LOW); // Bagian LED merah akan aktif
digitalWrite(greenLed, HIGH); // Bagian LED hijau akan mati
digitalWrite(speaker, LOW); // Bagian buzzer akan aktifdigitalWrite(motor, LOW); // Bagian motor akan aktif
7. Video [Kembali]
9. Link Download [Kembali]
Download rangkaian proteus Disini
Download file program Disini
Download video rangkaian Disini
Komentar
Posting Komentar